aloha

Oh iyah.. mumpung baru tau caranya ngeblog,,,

jadi pengin nulis lagi...

gini loh ceritanya,,,

tau Butet Manurung kan? Pendiri sokola rimba. sekolah alternatif untuk anak-anak yang belum tersentuh pendidikan formal,,

bertahun-tahun Butet ngajarin orang rimba (suku anak dalam) baca tulis hitung di hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Selain di Jambi, sekolah itu udah dibuka juga di Aceh sama di Flores...

cuma, dua sekolah terakhir terancam tutup karena kekurangan dana..
jadi buat temen-temen yang mau ngebantu bisa beli barang-barang sokola di saya. barang-barangnya semacem kaos, pin, buku, dan gantungan ...

hasil penjualan dikurangin biaya produksi, langsung dikasih buat keberlanjutan tu sekolah...

serius ga ngambil untung,, ga jualan juga,, cuma ngasi tau,, okey...

nuhun...


auw

wau,, baru nulis dan baca lagi blog ini,, dan saya sedikit tersentak dengan posting dan comment yang beredar di sini,,,emang sih yang nulis lu lagi lu lagi,, tapi wajarlah,,
ya kaya saya ini.. jarang nulis gara-gara akses ke internet emang rada susah,,
warnet jauh, laptop ga punya, posisi juga seringnya di tempat-tempat yang tidak terjamah peradaban...
haha

facebook gatau, blog baru ngeh, YM belom khatam, email seperlunya,,,
repotlah...
gaptek...

lagian emang gak terlalu suka berhubungan dengan si dunia maya...
yah buat hal-hal yang penting aja..bagi saya sih berkomunikasi langsung lebih oke...
soalnya ngobrol di media beginian berasa ngobrol ama siluman ular putih..
tatut...

yah itulah sekelumit kisah kehidupan si cahyo...

jadi..
kayaknya berlebihan dan gak adil juga kalo ada kesan suara kawan-kawan yang sering nulis di sini mewakili suara jurnal 07 keseluruhan,,

soalnya saya juga ga ngerasa diwakilin atau terwakili,,,

kita semua pasti punya pendapat sendiri tentang apapunlah...
kalo pendapatnya ga keluar di sini, ya mungkin mereka lebih nyaman lewat media laen..

sokeylah..

yang penting mah asik...

begitu sodara-sodara...

atos ah...

hatur nuhun...
hatur nuhun...

Ether Aura - Crash (2005)

Saya memulai untuk menulis review seperti ini karena sejujurnya sudah amat sangat muak melihat disfungsi dari blog ini yang isinya melulu OJ dan OJ. Ya, dari sekarang mari kita jalani kawan-kawan, dengan sebaik mungkin.
Untuk memulai kejenuhan di blog ini, saya memulai dengan review, ya album Crash dari band rock/dreampop asal Detroit, Amerika Serikat yang bernama Ether Aura.
Album pertama dari Ether Aura yang berjudul Crash ini semula saya harapkan akan berbunyi seperti Au Revoir Simone setelah seorang kawan mengatakan bahwa vokalis dari Ether Aura adalah seorang wanita. Ya, saya berasumsi untuk menyamakan vokal Kate Hinote dengan Erika Forster dan kawan-kawan tapi nyatanya tidak. Musik mereka mengingatkan saya kepada Cocteau Twins, band dreampop asal Falkirk, UK.
Track pertama kita disambut dengan lagu All Doves Grey yang bertempo cukup sedang namun membuat kita terbawa dalam alunan musik dreampop sedikit gothic yang kental sekali. Tempo naik di lagu ketiga yakni 6 Days Yesterday, hingga lagu-lagu selanjutnya Crash, Falling, Why, Once Shed Skin dan ditutup dengan satu buah bonus track yakni lagu Last Night I Dreamt That Somebody Loves Me yang mereka cover dari The Smiths. Suara dari vokalis The Smiths, Morrisey berubah menjadi suara vokal seorang wanita dengan musik bertempo lambat dan nuansa dreampop yang sangat kental. Satu lagi, permainan gitar dari Tony Hamera dan Alex Bongiorno-lah membawa kita jauh ke dalam musik Ether Aura ini.
Bagi penggemar Cocteau Twins, Lush, Curve dan band-band setipe lainnya, Ether Aura menjadi salah satu alternatif baru di dunia musik pop bernuansa gelap. Hahahaa, pop metal kali yah.
Silahkan kawan-kawan mencari tracknya karena saya tidak bisa mem-posting-nya di sini mengingat ini adalah blog bukan situs download. Hehehehe.

Tracklist Ether Aura - Crash (2005):
1. All Doves Grey
2. About You
3. 6 Days Yesterday
4. Hardly Know You
5. Crash
6. Falling
7. Why
8. Once Shed Skin
9. I'm All You Need
10. Waiting
11. In Oceans
12. Last Night I Dreamt That Somebody Loved Me (The Smiths covers) (bonus track)

P.S: Yang ditulis tebal berarti highlighted songs.

Thanks for reading, semoga bisa menjadi pemicu bagi kawan-kawan lainnya untuk menulis review/resensi dari hal lainnya seperti film dan buku dan lainnya.
Wassalam.

Haekal Adzani
Jum'at.30.1.09.1:31.A.M.

Hidup untuk berjuang

MANTAPKAN HATI
BULATKAN TEKAD
JALANI DAN HADAPI DENGAN GAGAH BERANI

Mantapkan, bulatkan, yakinkan, sugestikan diri untuk mengarungi setiap detik perjuangan..
Jalani, hadapi, nikmati perjuangan dengan berani, tanpa ketakutan, tanpa keraguan..

For my family!

"For my family for my friends for those that we've lost I sing!"
Penggalan lirik dari Agnostic Front, sebuah band Hardcore asal New York, Amerika menemani pagi yang kelabu ini.
Mengingat perjuangan yang telah kita lalui selama ini, walaupun saya baru bergabung setelah forum tempo hari. Tapi saya bangga menjadi bagian dari kalian. Berbagai pertemuan-pertemuan dan forum yang pernah kita lakukan secara klandestin memang betul-betul menjadikan kita semua sebagai suatu kesatuan yang sangat erat.
Oleh sebab itu, kita akan selalu mengingat pertemuan kita di awal, dan seterusnya. Jika cinta mempersatukan dua hati, maka kita adalah sekumpulan dari cinta-cinta yang memasukkan hati itu ke dalam peti, dan meleburkannya menjadi satu hati. Hati yang memantapkan jiwa setiap makhluk di sini, ke dalam jiwa yang besar. Proses pembentukan karakter yang mungkin tidak akan kita temukan dengan cara lain.
Kawan, mari kita satukan suara, satukan hati, samakan pikiran (bukan persepsi karena persepsi tidak mungkin bisa di-sengaja-samakan), kita selalu punya hal yang bisa kita buktikan karena kita mampu, karena untuk saat ini, yakinlah bahwa kita satu jalan.
Perbedaan tujuan pada akhirnya adalah suatu kenikmatan. Nikmatilah perbedaan itu. Ingatlah kawan, dari hari ini dan seterusnya kita adalah saudara.
Pererat keyakinan itu. Percayalah kawan, semua tidak akan berakhir di sini.
A family lives eternally, we were meant to meet, and will last eternally.

"we always stuck together
we always had something to prove we gave birth to a movement this is for the old school and the new!"

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Haekal Adzani
28.1.09.7:27.AM.

Ini soal ZINE

saya mau cakap soal ZINE

memang dari hasil propaganda (beuh propaganda,,,,) lewat facebook, secara kuantitas memang sedikit. tapi itu bukanlah pengganjal dan halangan berarti bagi saya dan baw untuk terus memelopori (gaya, jiga partai vanguard wae, ngomongya soa kepeloporan massa) ZINE ini. lagipula, kita bisa cari kontributor dari luar, jumlahnya melimpah, asal intes aja kontanya.

ok kalo introduksi soal zine, baw udah memberikan penjelasan yang cukup. sekarang bicara soal klonsep kasar isi zinenya.
secara garis besar, zine yang akan digarap konsepnya mirip dengan majalah INTISARI (ingat, ini bukan minuman beralkohol). jadi ZINE ini tidak menekankan pada satu bidang tertentu misal Sosial politik saja, ekonomi saja, fashion saja. atau musik saja. kita hampir membahas semua aspek, ya mulai dari sospol, gaya hidup, musik, film, budaya, filsafat...
maskusdnya, beragamnya rubrik yang seperti itu disesuaikan dengan tujuan ZINE ini, yakni, MENCEGAH ILETARASI (jarang baca) sehingga diharapkan nantinya zine ini menag memertikan wawasan lebih tentang banyak hal. jadi pembaca menjadi SEDIKIT TAHU TENTANG BANYAK HAL.

untuk main issue pertama, ada beberapa usulan
1. tentang museum dan sejarahnya. ini untuk mendukung Visit Museum 2010. soal akses dan literatur, baw bisa diandalkan. alasan filosofisnya, KITA HARUS TAHU SEJARAH KITA SENDIRI. lagipulan Bung Karno pernah bilang, Jasngan sekali-kali meninggalkan sejarah.
2. soal sejarah juga sich, tepatnya sejrah tentang gula, kopi , dan teh. ketiga item tersebut,tidak begitu saja muncul di meja. ada sebuah cerita panajng di balik hadirnya gula, kopi, dan teh di Indonesia yang mana sejarah gula, kopi, dan teh adalah sejarah penindasan (tanam paksa)
ada juga bahsan soal vegetarianisme/vegan dan saya bisa interview dengan seorang penggita vegan dan dia membuat zine juga khusu vegan dan staight edge (tidak merokok dan tidak minum alkohol, juga drugs tentunya, gak tahu deh kalo ngelem aibon).
kebetulan sayajuga dapet kontak orang vegan tersebut, namanya xNANUx, nak jogja.

MARI BERKARYA DENGAN APA YANG KITA BISA
DO IT YOURSELF
DO IT WITH YOUR FRIENDS

ilmu pengetahuan, filsafat, dan ideologi

ini, buat ngetes sejauh mana saya paham sama apa yang saya baca


menurut Ali Syari'ati terdapat perbedaan antara ilmu pengetahuan, filsafat dan ideologi.

ilmu pengetahuan adalah hal2 yang berhubungan dengan manusia dan alam secara fisik... apakah itu detil2 nya, prosesnya, prinsipnya, dsb.. pokonya hubungannya dengan fisiklah.. ilmu pengetahuan adalah citra mental dari yang kongkrit.

sedangkan filsafat itu substansinya atau ilmu pengetahuan yang mendalami ilmu pengetahuan. jadi bukan sekedar tahu ini detilnya seperti apa atu prosesnya seperti apa, tetapi juga memahami esensinya, mengapa? mengapa seperti ini? mengapa seperti itu? apa ini ? apa itu? (lho??)

dan ideologi lebih jauh lagi... orang yang berpikir ideologi tidak hanya berhenti sampai tahu saja, tetapi mencoba memberi saran, melakukan tindakan, dan merubah status quo yang dialami... orang yang berpikiran ideologi adalah orang yang masuk dan ikut terlibat pada suatu isyu.. bukan hanya sekedar memperhatikan, tapi juga ikut terjun... ideologi akan selalu diawali dengan tahap kritik terhadap status quo yang terjadi. dan selanjutnya dan selanjutnya hingga terjadilah perubahan...


komitmen ini (untuk mengubah)yang tidak dimiliki oleh filsafat dan ilmu pengetahuan.

lalu, apa pula peran agama??

masih menurut buku ini (karna emang cuma ngambil dari satu sumber ^^), bagi Ali Syari'ati, agama itu memiliki 2 wajah, ia mencontohkannya dengan Islam karena ia memang beragama Islam. ada 'islam tradisional' dan 'islam ideolog'. mungkin bisa lebih diperluas menjadi 'agama tradisional' atau 'agama ideologi'.

agama sebagai hal yang tradisional itu hanya berupa kumpulan tradisi asli dan kebiasaan masyarakat yang didasarkan pada semangat kebersamaan. katanya ni, kebiasaan2 itulah yang kadangkala dipelihara penguasa politik untuk melegitimasikan kekuasaan. contoh--> perayaan Asy-Syura di Iran yang telah dinasionalisasikan dalam simbol2 nasional.

sedangkan, agama sebagai ideologi itu adalah keyakinan yang secara sadar dipilih untuk menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat.

siapa saja yang memilih ideologi ia akan mengetahui mengapa ia tidak puas dengan suatu sistem dan mencoba mengkritiknya, setelah mengetahui itu, ia merasa perlu untuk melakukan perubahan yang fundamental..


Aristoteles atau plato, menurt Syari'ati, hanyalah filosof biasa karena tidak memiliki keyakinan dan kesadaran untuk melakukan tindakan perubahan dalam masyarakat. masih menurut Syariati, para nabi lah yang selalu muncul untuk mengubah sejarah, mengubah mayarakat, memulai dan membuat revolusi.


contoh Islam-ideologi
di Afrika --> menurt masyarakat muslim di Afrika islam adalah ideologi untuk menentang rasisme dan ketidakadilan.


hhmmm.... itulah kira2 cuplikan kata pengantar dari buku "Marxisme dan sesat pikir Barat Lainnya", Ali Syariati (revolusioner Iran selain Imam Khomeini dkk). penerbit Mizan, dan pengantar oleh M. Dawam Rahardjo.

semoga bermanfaat...


_mee_

Ayo Buat Zine! Do It With Your Friends!

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bosan rasanya melihat
posting-posting di blog ini yang menyangkut-pautkan setiap hal dengan Orientasi Jurnalistik. Whoaaa, sereeemm!! Tapi yasudahlah ya! Ada hal lebih bermutu buat dibicarakan, dan saya menyadari bahwa OJ ini hanya sebatas kisah klasik setiap orang yang pernah mengikutinya. Lelah, Bosan, Marah hanya sedikit bumbu baginya.
Sudahlah.
Posting di bawah adalah repost seperti yang pernah saya tuliskan di notes "facebook" dan tidak semua kawan-kawan memiliki "facebook". Oleh sebab itu, saya juga memposting di sini. Amat sangat telat memang, tapi ya better late than never dan dengan sedikit perubahan teks seiring dengan perubahan rencana.
Ok!
here we go!

S
aya ingin sedikit memperkenalkan apa sih zine itu? Karena mungkin konsep dari zine itu masih sedikit bias di mata kita semua.
Zine [ziːn], "zeen" adalah sebuah media yang dibuat secara murah, tidak komersil, dicetak dalam jumlah yang tidak besar, dan biasanya di reproduksi lewat mesin fotokopi. Yang terpenting dari esensi zine ini adalah yang diincar bukanlah profit dari media ini sendiri, melainkan bentuk dari pesan/propaganda yang disampaikan itu sendiri.
Topik yang diangkat bervariasi, dimulai dari politik, fanfiction, seni dan design, musik, jurnal pribadi,
ephemera dan lain-lain di luar kekangan budaya mainstream dimana media-media tradisional sangat mengagung-agungkannya. Intinya, zine adalah sebuah media cetak dimana kita bisa bersuara dan dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin membacanya.
Sejak ditemukannya percetakan, kaum minor dan rakyat yang termarjinalkan memiliki cara lain untuk menyampaikan pendapat yakni melalui format
leaflet dan pamflet. Di abad 18 Benjamin Franklin membuat sebuah media internal sebuah rumah sakit dan hanya didistribusi di kalangan rumah sakit itu saja. Ini bisa disebut sebagai zine pertama.
Punk zine sebagai salah satu dari pergerakan punk di akhir dekade 70-an muncul. Dimulai dari Amerika dan Inggris, punk zine ini direproduksi dan didistribusi hingga ke Irlandia sekitar tahun 1977. Seiring waktu berjalan, variasi dari zine terus berkembang dan makin dikenal banyak masyarakat, meski banyak yang menganggap bahwa zine telah diboncengi oleh ideologi-ideologi yang merusak, tapi zine masih menjadi salah satu media counterculture yang diminati oleh para penikmatnya. Buang jauh-jauh ideologi karena ideologi kita adalah ideologi pertemanan!!!!!!
Do It Yourself (DIY) atau mungkin Do It With Your Friends adalah inti dari zine ini. Dimulai dari sendiri dan/atau bersama teman-teman.
Demikian sedikit inroduksi yang saya dapat dari beberapa sumber.
Komentar akan sangat membantu.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Haekal Adzani

Acuan yang bisa kawan-kawan cari:
(
english)

Buku:
(english)
  • Stolen Sharpie Revolution: A DIY Zine Resource by Alex Wrekk
  • Whatcha Mean? What's a Zine by Esther Watson
  • Making Stuff and Doing Things by Kyle Bravo
  • Zine Scene: The Do It Yourself Guide to Zines by Francesca Lia Block
P.S: Buat acuan buku saya belum pernah membacanya, hanya mendapatkan sedikit resensi dan cerita dari orang yang telah membacanya. Jika kawan-kawan ada yang punya mungkin bisa sedikit bertukar. Thanks!

Teringat, Click

Click..!! Sebuah film yang diperankan oleh Adam Sandler beberapa tahun lalu, teringat olehku. Emang film jadul tapi dengan keadaan kita yang sekarang ini, sepertinya cocok untuk dikemukakan kembali apa yang tersirat di dalam film itu.

Ingatkah kalian?
ingat sewaktu Adam Sandler menemukan remote pengontrol segala macam, sewaktu hidupnya tak sesuai dengan yang diinginkannya?
ingat sewaktu Adam Sandler menggunakan remote untuk membuat slow motion, sewaktu si Cewe cakep ber****K gede (Ooops!!!!) lagi berlari?
ingat sewaktu Adam Sandler menemukan remote untuk mempercepat waktu, sewaktu istrinya marah?
ingat sewaktu Adam Sandler menggunakan remote untuk dia kembali ke masa lalu, mengingat kejadian pertama kali dia bertemu dengan istrinya ketika dia ditanya di masa sekarang mengenai hal itu?
ingat sewaktu Adam Sandler menggunakan remote, sewaktu dia dimarahi oleh bosnya dan dia mem"pause" keadaan dan memukul bos-nya?
ingat sewaktu Adam Sandler menggunakan remote untuk memperpanjang waktu ketika dia berhubungan dengan istrinya??
ingat....??(tentu kalian ingat..kalo  nggak ingat, udah pikun noh kalian, segera hubungi dokter jiwa terdekat...>_<)

Di film ini, si Adam Sandler bisa mengendalikan kehidupannya dengan hanya sekali klik.

Click!! apa yang dia inginkan bisa dia lakukan. Tapi pada akhirnya toh dia mengembalikan kehidupannya ke awal lagi. Ke waktu dia belum mendapatkan remote pengontrol segalanya dari seorang ilmuwan gila.

Film ini menyiratkan bahwa kita tidak akan pernah bisa mengatur kehidupan kita sendiri. Karena apa yang telah diatur oleh Tuhan terhadap hidup kita itu adalah hal yang terbaik untuk kita. 
Tugas OJ yang diberiakan oleh senior termasuk di dalamnya. Hidup kita telah diatur oleh Tuhan.  Kita tidak akan mendapatkan hasil yang sempurna jika kita bisa mengendalikan OJ dengan satu kali Click dan OJ yang selama 4 bulan ini kita percepat. Pasti.
Pada akhirnya, kita pasti akan tetap memilih bersusah payah mengerjakan semua "tetek-bengek" OJ karena itu yang terbaik untuk kita, dan itu yang kita butuhkan...

ingat...
God give what u need, not what u want!!

Pepatah mengatakan, "Seperti mencari jarum dalam jerami"
dalam buku peribahasa Indonesia, pepatah itu dimaksudkan "pekerjaan yang sis-sia".
Menurut saya, itu SALAH!!
Pepatah tersebut tidak mendidik kita untuk optimis dalam menghadapi masalah.
Dia mematahkan semangat kita sebelum kita berusaha berjuang untuk menemukan satu jarum di dalam jerami.
Bagaimanapun, pasti di dalam jerami itu ada satu jarum, dan walaupun peluang untuk menemukannya sangatlah kecil sekali..namun dengan perjuangan dan usaha, kita pasti bisa menemukan jarum tersebut.

Mencoba menganalogikan, Kita harus berusaha keras dan berjuang untuk menyelesaikan tugas-tugas OJ. Walaupun itu ringan ataupun sangan berat, kita pasti akan bisa menempuh semuanya dan berhasil mendapatkan apa yang kita cari, , ,

Ilmu dan Jaket Biru.........................!!!!!

tebak2 an.....

oke gifar oke... old school (baca sunda ala gifar.. hehe, bcanda deng), ada lagi ni..

hhmmmm..... waktu itu sebuah mobil meluncur di sebuah jalan yang sunyi, sepi, senyap (alah lebay..), tidak ada lampu di jalan, semua lampu di rumah2 pun mati.. tiba-tiba mobil itu ngerem mendadak, ternyata ada kucing lewat...


pertanyaannya, kok c sopir bisa liat itu kucing ya???



yang udah tahu jawabannya, berpura-puralah tidak tahu y.... kasihani diriku.... hahahaha.....


_mee_


biar posting ini mengandung sedikit manfaat, ami tambah quotation keren ni dari bukunya Ali Syari'ati, sapa tahu bisa dijadiin sumber:

"jadi inilah manusia modern. lebih hebat dari nenek moyangnya, dapat membangun manusia tetapi kurang tahu akan apa yang ia bangun. berkenaan dengan kehidupannya, ia dapat hidup dari kehidupan macam apapun yang ia senangi, tetapi ia tidak tahu bagaimana, sebab ia tidak tahu mengapa. ini adalah pertanyaan dasar. untuk itu orang tidak dapat menemukan jawaban dalam masyarakat kapitalis dan tak seorangpun berani mengajukannya dalam masyarakat komunis"


ada yang pusing tidak?? i'm with you, hehehehe....


(judul asli: "Manusia, Marxisme dan Islam" tapi diubah ma editor judulnya jadi: "Marxisme dan sesat pikiran barat lainnya. intinya kata "sesat" tidak diberikan oleh penerbit asli)

your own bili-bili

kita bersama
bersatu dalam asa
kembali bersinar dalam malam
berkumandang layaknya azan
jangan tinggalkan kenangan kita kawan

aku menunggu kita berkumpul
berhasrat membela kebenaran
aku hanya ingin kemenangan
yang terang dan berdendang ,,,

sampaikan albumku pada ibu
sampaikan tawaku pada kalian
jurnal 2007

kita bebas....
ada yang punya ide untuk menang?
kita buat sejarah baru ...

Mencoba Memahami


Sebuah senyuman mengawali tulisan ini. Berawal dari hati bukan dari otak, tapi tanpa mengesampingkan otak. Kata orang, kalau menulis itu harus dari hati, jadi apa yang ditulis adalah apa yang dirasakan, bukan dari otak, apa yang ditulis adalah apa yang dipikirkan. Tapi tetap saja, menulis itu harus pakai otak. Segala fungsi saraf dibutuhkan saat proses menulis. Otak sampai saat ini diyakini sebagai pusat kendali saraf.

Itu sekelumit pengetahuan yang masih menempel di memori. Mohon dimaklumi, latar belakang dari kelas IPA saat di SMA dulu, belum bisa dihilangkan. Bila teman-teman ingin tanya soal "daleman" manusia secara fisik, teman-teman tidak akan salah tempat. Walau sekarang bergelut di ranah sosial, pelajaran sains masih belum lekang. Setidaknya, pengetahuan dari mulai sel hingga organisme masih dimengerti, walau sedikit.

Sebenarnya, bagi yang bukan berlatar belakang IPA pun, sains apalagi mengenai manusia secara kasat mata, itu mudah dipahami. Orang ngerti kenapa seseorang yang makan makanan pedas (bagi yang tidak biasa) jadi mencret-mencret. Atau kenapa seseorang itu lapar, kenapa berkeringat, kenapa seseorang kalau malu mukanya merah, orang-orang tahu alasannya, tahu ilmunya dan mudah dipelajari atau lebih tepatnya mudah dipahami.

Lalu bagaimana "daleman"-nya yang tidak kasat mata. Maksudnya bukan yang tertutup pakaian, melainkan yang memang benar-benar tidak bisa dilihat apalagi diraba tapi hanya bisa diterawang. Penerawangannya pun dapat menimbulkan multitafsir. Perlu verifikasi yang mendalam mengenai penerawangan tersebut kepada orang yang bersangkutan.

Sedikit berbicara teori komunikasi, seseorang itu dipengaruhi field of experience dan frame of reference. Untuk tercapai komunikasi yang well tune, hanya perlu sedikit saja irisan yang sama. Kedua elemen itu memang signifikan memengaruhi sikap dan tindak tanduk sesorang. Dengan perbedaan kedua elemen itu di setiap orangnya, menjadikan setiap orang memiliki keunikannya tersendiri. Itulah manusia, unik dan beda setiap orangnya. Malah, bila tidak punya keunikan tersendiri, perlu dipertanyakan predikat ke"manusia"annya. Kalaulah ada keseragaman, sekali lagi itu hanya irisan kecilnya saja. Dengan ada kesamaanlah, persatuan dan kesatuan dapat dibangun. Bila ada perbedaan apalagi pertentangan, yang terjadi adalah kebalikannya. Perlu kesamaan yang fundamental untuk membentuk suatu keseragaman. Memang itu tidak dapat dipaksakan. Hal-hal semacam inilah yang masuk kategori tidak kasat mata. Abstrak.

Seorang teman lama yang dulu pernah satu SMP kirim sms, "sbagai partner setia & spemikiran,tlOng kasi 1 alasan /motif lOgis knp saia hrs mngrjkn tgs2 yang mlai mnggila ini?! Saia krg b'smngt nih. G ad mOtivasi kuat." Sebagai informasi dia kuliah di Jurusan Sastra Inggris semeter 3 di salah satu universitas negeri di Kota Bandung. Bagaimana menyikapi hal ini? Jawaban akan mudah dicari bila sms-nya adalah, "Saya ngerasa diare, saya mesti ngapain nih?"

Mengenai emosional dan hal-hal immateri lainnya yang melekat pada manusia inilah, yang tidak mudah. Tidak mudah dalam segala aspek. Tidak mudah untuk disimpulkan, tidak mudah untuk ditafsirkan, tidak mudah untuk digiring, dan ketidakmudahan lainnya. Bagaimana saya menjawab pertanyaan teman saya itu. Perihal motivasi, prinsip, sifat, kecenderungan, respon, perasaan, dan lainnya adalah wujud yang tidak berbentuk secara fisik. Untuk menjawab pertanyaan teman saya itu, nampaknya saya harus tahu dan mengerti field of experience dan frame of reference-nya. Itu mungkin salah satu caranya.

Selama itu tidak dikomuniaksikan, kita tidak akan pernah tahu. Alasan teman saya mengirim sms itu. Sikap terbaik untuk menyikapi hal tersebut adalah dengan positive thinking. Positive thinking inilah yang mesti ditularkan kepada setiap orang yang sedang menafsirkan tindak tanduk siapa pun yang belum bisa diketahui latar belakangnya. Sekalipun perilaku yang ditunjukkannya itu adalah perilaku yang negatif. Bagaimanapun perilaku yang nampak dari seseorang, semuanya itu berdasarkan hal-hal yang tidak berwujud. Bila yang muncul adalah hal negatif pula, apa bedanya dengan perilaku negatif tersebut.

Saya bisa berpikir teman yang mengirim sms saya itu orang yang pemalas atau berpikir dosen yang memberi tugas itu tidak berprikemanusiaan. Tetapi saya juga dapat berpikir bahwa teman saya memang sedang kelelahan dan dosennya sudah memberikan tugas sesuai porsinya. Berpikir yang mana ya?

Yang pasti saya tidak ingin ikut sakit. Hal negatif hanya akan membawa kepada ketidaktenangan. Ketidaktenangan hanya membawa pada ketidakdamaian.
Sebuah senyuman (lagi) ingin mengakhiri tulisan ini.

Dear All...........

sabar ya...ga lama lagi kok kita bakal mengalami puncak dr semua beban berat kita ini...asik....makanya kita tunjukin donk kalo kita ini kompak,kita ini satu....jangan pada ngeluh lagi yaa...semangat!!gw aja yg tdnya banyak ngeluh akhirnya jadi berpikir kalo ini adalah jawaban dr sebuah konsekuensi...tmn2 jalanin aja yaa apa adanya...jangan merasa berat karena kita ga sendiri...kita punya 52 orang sahabat atau saudara yg sgt istimewa...jangan bikin persahabatan atau persaudaraan kita itu berantakan cuma karena keegoisan masing-masing..kita semua udh banyak berkorban utk oj ini bukan??jadi,nikmatin aja kalo kata gw mah...oke...I always love u....cupcup...muah,muah....

Pertamax Gan!!!!!!


salam hangat.......
sebagai manusia yang baru masuk dan ingin belajar menulis dimohon bantuannya......

kita

kita harus bicara teman2. ayo satukan suara!

Hari ini, di jam ini

Selamat Pagi..

Akhirnya saya membaca juga blog teman-teman semua, walaupun hanya sekilas dan tanpa komentar tertulis di blog kalian masing-masing..
Ditemani lagu 'September' dan 'Still a Friend of Mind' saya membaca, kemudian membuat tulisan ini..
Setelah membaca, melihat-lihat, dan mencoba memasuki dunia kalian., saya melihat beberapa hal..

Diantaranya ialah semangat muda kita yang meluap-luap.. Semangat itu sangat terlihat dalam diri kita yang masih mencari-cari, meraba-raba.. Semalas atau sesedikit mungkin kontribusi kalian di dunia maya, api itu tetap saja terlihat..

Pesan saya (kalo ga nyambung jgn ketawa)., peliharalah api itu dengan baik..
Jadikan ia sebagai penghangat (penghangat diri, penghangat orang tua, penghangat teman, dll) dan pemacu (bahan bakar untuk mengeksplor diri)..
Jangan terlalu diumbar-umbar, karena api itu bisa membakar (jiwa, perasaan, mental)..


Saya kurang tahu bagaimana teknis manajemen api ini.. Kalau kata Babeh saya tercinta, kuncinya adalah ''Ketenangan', karena ketenangan menghasilkan 'Keyakinan'.
Kita akan yakin, optimis, dengan setiap langkah yang kita pijak..

Terima Kasih.. Semoga bermanfaat..
Was..

we will not go down

baru dapet lagu baru dari iken soal GAZA... keren banget lho... suara gitarnya juga enak banget... mmhhh... simak deh liriknya...

we will not go down
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight



T_T
yupz, ini masalah kemanusiaan.. bukan hanya agama....


YES, YOU WILL NOT GO DOWN!!!


ALWAYS PRAY 4 U.......


_mee_

orang baru

aku br saja bergabung..
btepatan dengan hari pertama kita UAS,
semangat yah jurnal 07
sukses buat semuanya..
sukses jg buat ujian wawancara ntar,
hiks hiks

senang bisa menjadi temanmu... hehehe...

wuiiiihhh.....


baca blog u u pada, jadi b'syukur banget deh masuk di jurnal ni....


ada yang serius banget blognya dengan tema yang juga serius, sampe yang gokil abiz bikin terpingkal2 juga ada.... keren2.... yang bikin2 puisi juga pada keren tuh....


teruskan menulis ya sodara2... biar diriku juga termotivasi.....


mana dong yang laennya??!! cepetan gabung yoooo......


jangan kuatir gak da yang baca.... diriku selalu siap ngikutin blog2 mu....


hahahaha.....


maaf ya sodara2.... judulnya aja ngegombal.....


ami pernah baca proses pendekatan yang terlalu singkat biasanya menciptakan hubungan yang gak berlangsung lama... semoga persahabatan kita termasuk yang gak biasanya....


hehehehe.... gombal lagi deh....


yyyuuukkkkk ahh....



_mee_

Apakah Aku Pemenang atau Pecundang

Susah susah gampang memang membedakan dua jenis karakter manusia tersebut. Atau malah, saat ini kita termasuk pemenang atau pecundang juga kita tidak tahu. Bisa juga, kita tahu diri ini pemenang atau pecundang tapi pada kenyataannya justru sebaliknya. Pilihan lain, mungkin saja kita tidak peduli mau kita ini pemenang atau pecundang.

Terserah pada posisi mana, yang pasti sayang sekali bila manusia sebagai makhluk yang berakal tidak sadar seperti apa diri kita atau tidak peduli seperti apa kita sebenarnya. Cukuplah berbelit-belit sampai di sini.

Ada satu kalimat dari sebuah buku yang menunjukkan indikator kita ini pemenang atau pecundang. Walaupun tidak dengan begitu saja kita dapat menyimpulkan apa isi buku itu, kalimat tersebut dapat menjadi pembahasan baru yang tak kalah singkat.

Kalimat tersebut, Pemenang itu menemukan suatu kesempatan dalam setiap kesulitan, sedangkan pecundang itu menemukan kesulitan dalam setiap kesempatan.

Hanya segitu kalimat yang menjadi inspirasi tulisan ini. Termasuk mana kita ini? Apa masih tidak peduli. Tak ada tempat di dunia bagi pecundang. Pecundang hanya menyusahkan orang sekitar di mana pun ia berada. Berbeda dengan pemenang, karakter ini menjadi pemecah masalah. Dunia sedang membutuhkannya karena dunia dalam kesulitan.

Kita dengan mudah akan menemukan dua karakter tersebut. Namun, untuk menilai orang lain termasuk dalam karakter mana, itu tidak mudah. Boleh jadi, kita percaya bahwa ia adalah pemenang tapi sebenarnya adalah pecundang sejati. Kata kuncinya, kita menemukan kesempatan atau kesulitan dalam kondisi berkebalikan.

Ujung-ujungnya, hal di atas dapat mengarah kepada tanggung jawab. Kita bisa tidak peduli seperti apa kita sebenarnya. Namun, manusia punya tanggung jawab. Ia dapat hidup pun adalah suatu yang harus dipertanggungjawabkan. Apalagi, terhadap apa yang yang dikatakan dan apa yang dijanjikan oleh dirinya. Bagaimana sikap terhadap komitmen tersebut menunjukkan karakteristiknya.

Penting atau tidak menyadari hal ini? Sangat penting. Perspektif penulis, bagi pecundang; menyedihkan jadi beban tanggung jawab orang lain; bagi pemenang, berbanggalah tanpa tinggi hati,masih banyak yang perlu disadarkan.

Sekadar luapan. Semoga mengerti dan memahami. Terima kasih.

Introduksi kanan-kiri, atas-bawah, depan-belakang

ini adalah kali pertama saya posting di blog ini. sengaja saya tahan sampai detik di tahun yang baru dimulai. sebagaimana halnya dimas dito alias black, saya juga akan menginvasi cgj dengan kata-kata kampungan, non elegan, birokratis, dan eliteis. btw cgj ini sayarasa namanya tidak diambil berdasarkan konsensus. pasalnya saya sebagah rakyat tidak pernah diajak bicara.haha. tapi biarlah, saya tidak terlalu peduli. bukankah shakesphare bilang, "Apalah arti sebuah nama " lagi pula saya oarng yang lebih mementingkan esesnsi dari pada bentuk. dan nama adalah salah satu bentuk.

introduksi atas-bawah
saya ingin sedikit menanggapi comment dimas soal invasi kata-kata kampungannya di blog ini. sebenarnya apa sich term kampungan yang dimaksud di black? saya akan jawab sesuai subjektifitas saya..

apakah term kampungan yang dimaksud adalah semacam stereotif menjijikan orang kota terhadap orang desa. anggapan bahwa orang desa adalah udik,atau segala hal yang masuk kategori keterbelakangan. atau juga semua hal yang tentang display-display dalam bingkai kebodohan, kemiskinan.

jika itu yang dimaksud, celakalah orang yang mempunyai anggapan seperti itu.
bukankan pada dasarnya orang kota itu adalah orang desa juga. bukankah setiap lebaran orang kota itu mudiknya ke kampung juga. siapa yang bisa membantah premis itu?

hal yang membedakan antara orang desa yang tinggal di kota (urban) dan orang desa ayng tinggal di desa (rural) antara lain ; tingkat pendidikan, status kesehatan, tingkat kesejahteraan. hal2 itu pula yang bikin orang kota punya anggapan menjijikan terhadap orang desa.
saya menengarai hal ini akibat ketimpangan pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara. gill walt bilang, sistem kesehatan adalah representasi dari sistem politik. pendidikan juga tidak bisa lepas dari model atau paradigma pendidikan yang dianut. bicara paradigma, gak jauh bahasannya sama ideologi. bicara ideologi, ngomongnya kepentingan juga kan.

nah kue pembangunan yang tidak merata tersebut pada akhirnya menciptakan jurang yang semakin lebar antara masyarakat urban dan masyarakat rural. ngomomongin hal kayak gini meamng gak ada abisnya, ampe mulut ktia berbusa juga bahasan ini gak bakal kering sepertinya. kawan2 tentu masih ingat dengan teori2 pembangunan. tentang teori modernisasi, dependensi, dan post struktural. udahlah, cape ngomongin begituan.haha.saya akhiri aja.

Introduksi Kanan-Kiri

postingan awal saya ini tidak berisi uraian-uraian dakwah, penajabaran tenang apa itu aqidah, dan segala tetek bengek firman Tuhan.

hal-hal tersebut dapat kawan2 peroleh dengan cara yang bisa dikatakan praktis. kawan-kawan bisa membaca dan belajar membaca qur'an dengan membeli HP Esia yang ada qur'annya. jadi semua-ayat2 suci itu bisa dibawa kemanapun dan ditaruh di saku meski jelas yang namanya qur'an itu profan, sakral, suci.

jika kawan-kawan butuh nasihat spiritual atau konsultasi masalah agama, kawan2 bisa mendapatkannya dengan mudah pula, tinggak ketik REG (Spasi) Babilu ke nomor xxx. maka anda akan mendapatkan nasihat2/wejangan2 dari para da'i kondang. semuanya begitu mudah dan praktis. konten layanan islami ini semakin memudahkan ummat dalam menjalankan ibadahnya. namun ada satu hal yang ingin saya sampaikan. janganlah kawan2 sebagai ummat terjebak dalam dimensi konsumsi belaka. mengutip Jean Baudlilard, jangan hanya mengkonsumsi tanda. jika anda terjebak dalam dimensi konsumsi belaka, ketika agama (konten islami atau pun konten religi) hanya diajdikan komoditas, itulah Advance Capitalism. itu kata Frederic Jameson, bukan kata saya. saya mah gak tahu apa-apa

Introduksi depan-belakang

saya sangat berterimakasih kepada semua pihak terutama ketua angaktan yang bisa mengakomodasi aspirasi para anggota keluarga jurnalistik 2007. ini adalah sebuah langkah awal ketika kita mempunyai "MUSUH" yang sama, kita rapatkan barisan untuk melawan MUSUH BERSAMA tersebut. terlepas dari segala subjektifitas pribadi maupun kolektif dalam setiap faksi (geng, kelompok, atau apapun istilahnya), saya berharap agar jurnalistik 2007 bisa menyatu dan merapatkan barisan meski sebatas tataran artifisial/di permukaan saja.

hal tersebut sudah cukup membuat MUSUH BERSAMA ketar-ketir melihat solidnya angkatan kita.

Mari hancurkan TIRANI kawan!!

HASTA LA VICTORIA SIEMPRE 

PS: Sorry kalo ada kata atau istilah yang kawan2 gak ngerti.